cara-ampuh-mengobati-penyakit-snot-pada-ayam

Sabung Ayam Online – Penyakit snot adalah penyakit pilek atau coryza pada ayam atau unggas lainnya. Pergantian cuaca membuat penyakit pilek pada ayam yang membuat para peternak jera. Karena ternak unggas mereka dihinggapi bakteri yang dapat menyebabkan kematian. Lalu bagaimana cara ampuh mengobati penyakit snot pada ayam yang sudah terinfeksi?
Mari sama-sama kita pahami jenis penyakit ini dan cara menanganinya.

Cara ampuh mengobati penyakit snot pada ayam

Cara Ampuh Mengobati Penyakit Snot Pada Ayam

Gejala Penyakit

Tanda-tanda penyakit ini menyerang dengan ciri antara lain :
–  Ayam terlihat mengantuk, sayapnya turun.
–  Sulit bernapas, dan mengorok
–  Adanya lendir atau kotoran dari hidung yang mula-mula encer dan berlanjut sampai kental seperti nanah, bau yang menyengat seperti telur busuk.
–  Muka bengkak terutama pada daerah sinus di bawah mata.
–  Mata berair seperti menangis yang lama kelamaan akan menutup dan diare.
–  Terdapat kerak hidung.
–  Perubahan lain seperti trakea mengalami peradangan akut yang berisi lendir encer sampai purulent dari hidung dan sinus infraorbitalis,
– Paru-paru kongesti,
– Napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jika diraba
– Pneumonia.
– Air sacculitis
– Oedema subkutan
– Radang selaput lendir mata
– Pertumbuhan menjadi lambat

Penyebab Penyakit

Infeksi bakteri Snot atau Coryza, disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit ini biasanya menyerang ayam, akibat adanya perubahan musim. Snot banyak ditemukan di daerah tropis.

Penyakit ini menyerang hampir semua umur ayam. Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30%. Tetapi angka morbiditas atau angka kesakitannya mencapai hingga 80%. Snot bersifat kronis, biasanya berlangsung antara 1-3 bulan. Ayam betina berumur 18-23 minggu, paling rentan terhadap penyakit ini. Ayam berumur kurang dari 16 minggu, mempunyai angka kematian yang cukup tinggi jika terkena penyakit ini.  Sedangkan ayam yang sedang bertelur dapat disembuhkan, tetapi produktivitas telur menurun hingga 25%. Penularan Snot dapat melalui kontak langsung, udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan peralatan yang digunakan.

Cara Ampuh Mengobati Penyakit Snot Pada Ayam Yang Benar

Tindakan

  • Mengisolasi ayam yang terserang penyakit snot
  • Jika ada ayam yang mati, buang segera dan sejauh mungkin dari kandang
  • Revasksin pada ayam petelur (jika belum parah)
  • Berikan obat

Pengobatan

Berikan pengobatan yang sesuai dengan penyakit yang di derita. Pada kasus serangan korisa tunggal dapat dilakukan ditangani dengan memberikan obat korisa antara lain Trimezyn, Erysuprim, Doctril (serbuk), Trimezyn-K (kaplet), Vita Tetra Chlor (kapsul), Gentamin atau Vet Strep (injeksi)

Jika terjadi komplikasi maka :

-Virus (ND, IB, IBD, EDS’76)

  • Lakukan pemisahan ayam yang parah dan belum parah
  • Lakukan revaksinasi sesuai penyakit komplikasinya,kecuali bila ayam terserang IBD atau Gumboro maka jangan lakukan revaksinasi Gumboro
  • Berikan Vita Stress pada 1-2 hari setelah revaksinasi
  • Lakukan pengobatan korisa dengan antibiotik seperti kasus coryza tunggal.

-Bakteri lain (CRD, Kolera, Colibacillosis)

  • Pilih antibiotik yang efektif  korisa dan bakteri lain (spektrum luas)

-Protozoa (Koksidiosis, Malaria Like/Leucocytozoonosis)

  • Pilih antibiotik yang efektif untuk korisa dan protozoa (terutama preparat sulfa atau yang lainnya), misalnya Duoko, Therapy atau Sulfamix.

Berikan Vitamin

Pemberian vitamin seperti vitamin anti stress dapat membantu meningkatkan kondisi tubuh ayam dan mengganti sel-sel yang rusak oleh bakteri coryza.

Vaksinasi

Lakukan vaksinasi pada ayam petelur umur 6-8 minggu, dan diulangi umur 16-18 minggu. Sedangkan pada ayam pedaging atau ayam bangkok aduan pada umur 1-2 minggu. Penentuan jadwal vaksinasi yang tepat adalah paling lambat 3-4 minggu, sebelum umur ayam rawan terserang coryza.

Vaksin yang dijual di pasaran ada 2 macam yaitu

Berisi 2 jenis H. paragallinarum (bivalent) atau 3 jenis (trivalent). Contoh vaksin bivalent ialah Medivac Coryza B (berbentuk suspensi),
Sedangkan vaksin trivalent ialah Medivac Coryza T (berbentuk emulsi) dan Medivac Coryza T Suspension (berbentuk suspensi).

Vaksin bivalent digunakan, berdasarkan informasi bahwa serotipe B bukan merupakan serotipe yang benar bermasalah bagi ayam. Sehingga masih bisa diatasi dengan vaksin yang berisi serotipe A dan C. Di lain sisi, karena saat ini sudah terlihat jelas keberadaan serotipe B hampir di seluruh belahan dunia, maka vaksin trivalent sudah banyak dipergunakan di beberapa negara. Itulah cara ampuh mengobati penyakit snot pada ayam yang bisa anda pergunakan jika terjadi pada ayam ternak anda.

Baca Juga : Buah-buahan Sebagai Vitamin Alami Untuk Ayam

Kiriman serupa